Peserta Didik SD Santo Carolus Surabaya Belajar Menulis Cerpen

Peserta didik kelas 5 SD Santo Carolus Surabaya
Peserta didik kelas 5 SD Santo Carolus Surabaya (KalderaNews/Dok. Sekolah)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Peserta didik kelas 5 SD Santo Carolus belajar bersama narasumber dari Diginusa tentang bagaimana menulis cerita pendek yang mengasyikan di Ruang Multi Media pada Senin, 17 Februari 2024 .

Bersama narasumber Solikhatul Fatonah Kurniawati dengan nama pena Watik Ideo, peserta didik antusias mendengarkan dan belajar banyak hal tentang menulis cerita pendek.

Ia menyampaikan bahwa tujuan menulis adalah bisa bercerita sesuka hati, bisa berkhayal jadi apa saja, dan bisa memberi inspirasi bagi banyak pembaca. Dan yang lebih menarik lagi, katanya, dengan menulis bisa jalan-jalan gratis serta dapat mendatangkan uang.

BACA JUGA:

Namun ternyata dalam menulis sering ditemui kesulitan. Beberapa kesulitan yang sering dihadapi oleh penulis pemula adalah tidak menemukan ide, tidak tahu cara memulianya. Macet saat menulis dan tulisan tidak selesai.

Lalu bagaimana mencari ide? Demikian tanya salah satu peserta didik yang bernama Deo.

Ia pun menjelaskan mencari ide penulis bisa didapat dari pengalaman pribadi, mengamati sekitar, membaca buku dan dari pengalaman teman serta bisa berimajinasi.

Setelah selesai menulis cerpen langkah terakhir yang harus dilakukan adalah dibaca lagi, diteliti alurnya, diperbaiki lagi dan dicek sekali lagi.

Peserta didik pun diberi tantangan untuk menulis cerita pendek dengan tokoh yang menjadi idola anak-anak.

Sekitar 71 anak yang hadir lantas berlomba menulis cerita pendek yang menarik. Selama kurang lebih 30 menit lamanya, mereka diberikan waktu untuk menghasilkan karya yang menarik.

Setelah selesai peserta didik diberi tantangan lain yakni menceritakan apa yang mereka tulis di depan dengan gaya masing-masing.

Peserta didik antusias sekali ingin bercerita, sehingga narasumber memilih anak yang membacakan hasil tulisan dalam bentuk cerita pendek. Bagi yang mendapat kesempatan membacakan, tersedia souvenir berupa notebook.

Peseta didik yang diberi kesempatan untuk membacakan ceritanya dan mendapat hadiah terlihat gembira.

Dan tenyata, waktu dua jam setengah belum cukup untuk anak-anak menulis cerita dan membacakan.

“Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kelas 5 SD Santo Dan Carolus terutama dalam menuangkan ide kreatif mereka dalam bentuk tulisan berupa cerita pendek dan berhubungan dengan berlitersai,” kata Lastri selaku Kepala SD Santo Carolus.

Ia juga berharap anak-anak yang punya potensi menulis untuk terus mengasah diri dengan bakatnya tersebut.

“Siapa tahu kelak bisa menjadi penulis cerita pendek yang terkenal,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*