JAKARTA, KalderaNews.com – Tatanan kehidupan baru atau new normal telah digulirkan pemerintah dan berjalan lebih dari dua minggu. Tujuan new normal yakni untuk membangkitkan ekonomi sekaligus memulihkan produktivitas masyarakat.
Staf Khusus Milenial Presiden, Billy Mambrasar, mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus memantau berjalannya new normal. Dunia startup pun, lanjut Billy, tak luput dari pantauan pemerintah.
“Dunia usaha yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak didorong untuk kembali beraktivitas, seperti sektor perkebunan, perikanan dan pertanian. Bahkan startup yang menjual sayur dan buah sudah kembali normal,” ujar Billy dalam diskusi Qoala Insurtech (IG: @lifeatqoala) yang dipandu Senior Manager Qoala, Prisca Niken dan Manager Public Relation Qoala, Nikky Sirait.
BACA JUGA:
- Dr. Eddy Keleng Ate Berut: Kabupaten Dairi Sangat Terbuka untuk Investor Digital dari Luar
- Ini Jadwal Lengkap Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU DKI Jakarta
- Sekolah Swasta Bisa Dapat Dana BOS Afirmasi dan Kinerja 60 Juta, Ini Ketentuan Lengkapnya
- HR Director Mayora: WFH Rusak Etos Kerja dan Tenggelamkan Motivasi
- Sektor Bisnis Perlu Adaptasi dan Inovasi Cepat di Masa Transisi
Namun, Billy tidak menampik ada sektor yang masih kesulitan untuk kembali menjaring pasar, yakni sektor kuliner. Kata Billy, dirinya tengah gencar ke lapangan untuk bertemu dengan pelaku dunia usaha kuliner, untuk mengindentifikasi hal apa saja yang menjadi kendala. Temuan ini selanjutnya akan dilaporkan ke Presiden Jokowi.
Leave a Reply