JAKARTA, KalderaNews.com – Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena menegaskan Indosat Ooredoo mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah untuk penerapan program PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Dijelaskannya dalam keterangan pers yang diterima KalderaNews, Indosat Ooredoo telah menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam penyediaan kuota khusus untuk pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa dan pengajar dalam mendukung pelaksanaan PJJ.
Selain itu, Indosat Ooredoo juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama RI dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta sebagai bentuk kepedulian Indosat Ooredoo dalam memberikan kemudahan konektivitas pembelajaran daring.
BACA JUGA:
- Guru di Bandung Lawan Covid-19 dengan Melukis dan Pameran Bersama
- Mau Kuota Internet dari Kemendikbud? Hanya Sampai 31 Agustus
- Subsidi Internet Gratis: 35GB Murid, 42GB Guru, 50GB Dosen dan Mahasiswa
- Generasi Milenial Ternyata Mulai Tertarik Masuk ke BUMD
- Perjuangan UMKM untuk Raih Kemerdekaan Berbisnis
Secara konkret, pihaknya baru meningkatkan bandwidth sebesar 20% yang diberikan kepada 56 universitas saja serta baru membuka akses ke lebih dari 200 ip universitas ternama di Indonesia dan mendukung program Bantuan Data Internet Agar Seru Belajar Daring (Biar Rajin) yang menyediakan paket data internet gratis untuk 15.609 siswa SD dan SMP terbatas di kota Mojokerto.
Ada pula paket IMClass bagi pelajar untuk memanfaatkan paket pintar sebesar 30GB untuk belajar online dan akses ke platform belajar online. IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia. Ada pun paket Pro Freedom Apps untuk partisipasi dalam kelas online tanpa khawatir kuota.
Bayu Hanantasena menegaskan Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus mendukung program PJJ ini, tidak hanya menyediakan layanan Internet dan Paket Data yang terjangkau, tetapi juga akan membangun ekositem pembelajaran daring yang efektif terutama pada masa pandemik saat ini.
“Kami akan terus mendukung percepatan digitalisasi di berbagai sektor penting, termasuk sektor pendidikan,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu


Leave a Reply