Stop Sampah Plastik, Stop Sampah Politik

Sharing for Empowerment
Aksi teatrikal “Jaga Ibu Bumi: Stop Sampah Plastik, Stop Sampah Politik”, Area Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 22 April 2018 (KalderaNews/ICW)

JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Bumi Internasional yang jatuh pada Minggi, 22 April 2018 ini Koalisi Masyarakat Sipil Alam Lestari mengadakan aksi teatrikal dengan tema “Jaga Ibu Bumi: Stop Sampah Plastik, Stop Sampah Politik”.

Aksi ini mencerminkan bentuk kemarahan penghuni bumi, khususnya di Indonesia atas tindakan segelintir elit tidak bertanggung jawab yang menjadikan alam sebagai komoditas. Praktik menempatkan alam sebagai komoditas telah menempatkan masa depan ratusan juta orang Indonesia dalam situasi terancam.

Komodifikasi alam melahirkan kontestasi perebutan kuasa yang masih mewarnai proses politik elektoral. Pemilu di Indonesia masih merupakan ajang obral lisensi pengrusakan alam, bukan kontestasi demokrasi sesungguhnya; untuk kemaslahatan orang banyak.

Jargon “Stop Sampah Plastik, Stop Sampah Politik” diartikan sebagai perumpamaan dimana plastik yang kita gunakan dalam hitungan menit akan berdampak panjang pada lingkungan. Hal ini serupa dengan proses Pemilihan Kepala Daerah yang akan diselenggarakan secara serentak di 171 wilayah di Indonesia, pada Juni mendatang.

Di bilik suara kita akan memilih pemimpin dalam hitungan menit, yang nantinya akan berpengaruh pada kebijakan lingkungan termasuk sumber daya alam yang mana juga akan berdampak pada bumi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Koalisi Masyarakat Sipil Alam Lestari mengajak masyarakat untuk memilih orang yang dapat memastikan bahwa bumi dan seluruh isinya bukan komoditas, juga bukan “lahan basah” untuk dikorupsi. Sehingga proses Pilkada, baik dari tahapan kampanye yang sekarang tengah hingar bingar hingga saat kepala daerah tersebut menjabat, tidak menjadi sampah politik. Terlebih, tidak  membuat korban semakin berada di posisi sulit, terutama mereka yang lemah atau miskin. (JS)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*