Inty Dienasari: Tips Jitu Menulis Motivation Statement untuk Dapatkan Beasiswa

Sharing for Empowerment

“Biasanya untuk dapetin beasiswa ketika saya bilang saya mau ini. Itu juga bukan hanya fokus pada diri sendiri saja, tetapi juga fokus pada sekitar. Keinginan akan berdampak apa pada sekitar. Itu yang akan dinilai untuk daftar beasiswa.”

Poin penting lainnya yaitu cara menuliskannya yang jangan klise, seperti “sejak lahir saya memang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin”. Itu klise. Atau “karena ayah saya keturunan pejuang”, itu klise.

Oleh sebab itu, ia pun menyarankan pada para pelamar beasiswa agar dalam menulis motivation statement berdasarkan data.

“Untuk melamar beasiswa itu lebih cantik bila berdasarkan data. Jadi kalau kita punya data, berdasarkan data itulah sebaiknya dituliskan. Dari data ini, kita mau ini. Biasanya seperti itu. Jadi, nggak klise dan terlalu melebih-lebihkan, meski harus dibuat menarik juga. Walaupun data, tapi nggak membosankan.”

“Yang paling-paling penting dari semuanya itu orisinil. Itu ide kita dan itu yang membedakan kita dengan yang lainnya. Kita sama-sama pingin jadi pengacara, tetapi kenapa saya mau jadi pengacara, kenapa dia mau pengacara, kan pasti beda. Itulah motivasi,” pungkasnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*