Housing dan Family Allowance, Masalah Paling Pelik bagi Awardee LPDP

Sharing for Empowerment

Housing dan Family Allowance, Masalah Paling Pelik bagi Awardee LPDP

Insan Firdaus, mahasiswa PhD jurusan Clinical Neuro and Developmental Psychology Vrije Universiteit Amsterdam (VU) di Amsterdam, Belanda
Insan Firdaus, mahasiswa PhD jurusan Clinical Neuro and Developmental Psychology Vrije Universiteit Amsterdam (VU) di Amsterdam, Belanda (KalderaNews/Fajar H)

Sedemikian peliknya urusan family allowance memaksa pelajar Indonesia yang akhirnya memulangkan anggota keluarga mereka kembali ke Tanah Air. Family allowance tidak cukup untuk menjaga kelangsungan hidup anggota keluarga selama di Belanda.

Untuk menghindari hal serupa, Insan mengaku menyiasatinya dengan mengajak istrinya untuk bekerja. Selain mendapat penghasilan tambahan, tentunya supaya dapur tetap ‘mengebul’.

Siasat lain yang dilakukan Insan adalah mengajukan Toeslag. Saat ini, Insan hanya menunggu keputusan pemerintah untuk pengajuan Toeslag. Diketahui, Toeslag itu subsidi atau bantuan dari pemerintah Belanda, berupa bantuan atau tunjangan finansial untuk sewa rumah dan untuk asuransi kesehatan kepada warga Belanda atau yang memiliki izin tinggal di Belanda, seperti para pelajar atau mahasiswa. (FH).

SIMAK VIDEO
Studi Banding LPDP ke Nuffic di Den Haag 2018
Oleh
Direktur Utama LPDP, Rionald Silaban

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*