Ini Lho Perbedaan Nyata Pelajar Indonesia dan Pelajar Belanda

beasiswa kuliah studi s2 di belanda
Para peraih beasiswa Orange Knowledge Programme dari Indonesia saat ditemui KalderaNews di Belanda (KalderaNews/Fajar H)
Sharing for Empowerment

DELFT, KalderaNews.com – “Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya“. Peribahasa tersebut rasanya cocok untuk menggambarkan kebiasaan pelajar Indonesia yang banyak berbeda dengan pelajar Belanda.

Hal ini terungkap saat KalderaNews bertemu para srikandi tangguh dari Indonesia yang menjadi pejuang ilmu di Kota Delft di Belanda usai menghadiri International Students Day pada November 2018 lalu. Mereka ini adalah para peraih beasiswa Orang Knowledge Programme (OKP) pada jenjang master atau pascasarjana.

BACA JUGA:

Mereka berkisah bahwa saat tiba di Belanda untuk pertama kalinya, mereka harus segera beradaptasi dengan sistem pendidikan dan kebiasaaan pelajar di sini, terutama untuk masalah alokasi dan kedisiplinan waktu.

Aninda Tifani Puari, mahasiswi Wageningen University penerima beasiswa Orang Knowledge Programme (OKP) Beasiswa OKP (KalderaNews/Fajar H)

Perbedaan yang sangat terasa yakni soal kedisiplinan waktu. Para pelajar di Belanda sangat straight dalam hal waktu, terutama ketika berjanji dengan teman kelompok.

“Kalo di sini mereka bilang 3 menit telat, ya 3 menit gitu loh!” Ujar Aninda Tifani Puari, mahasiswi Wageningen University pada KalderaNews.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*