
JAKARTA, KalderaNews.com – Menjaga pola makan saat bulan Ramadhan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah memilih menu makan saat buka puasa justru akan merugikan.
BACA JUGA:
- Cara Sahur Seperti Ini Buat Ibadah Puasa Kamu Tidak Akan Terasa Berat
- Catat, 9 Tips Agar Tetap Bisa Belajar Saat Puasa
Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, MPH, buah-buahan manis baik untuk dijadikan menu utama saat berbuka puasa. Lalu seperti apakah tips lengkap yang disarankan Dokter Eni saat kita berbuka puasa?
1. Awali dengan air putih hangat dan buah-buahan segar yang manis (tidak asam).
Awalilah buka puasamu dengan meminum air putih hangat. Setelah itu, makanlah buah-buahan segar yang manis (tidak asam). Secara agama, dianjurkan kurma. Kurma itu mengandung karbohidrat dan energi.
2. Hindari porsi makan yang banyak.
Berbuka langsung dengan porsi makan yang banyak sangat tidak dianjurkan karena sistem pencernaan perlu penyesuaian setelah seharian diistirahatkan (tidak ada makanan).
“Lambung kita kan selama belasan jam kosong nih, jadi kalau diisi jangan langsung banyak. Setelah buka puasa, kita shalat, terawih. Nah, habis terawih itu dilanjutkan makan dengan porsi piring makanku, banyak sayuran seperti biasa,” tuturnya.
3. Jangan takut makan setelah shalat terawih.
Tidak ada larangan untuk makan malam setelah shalat terawih. Para remaja putri tak perlu khawatir akan menjadi gemuk bila makan malam setelah shalat terawih.
“Makan malam setelah shalat terawih sangat boleh, kita seharian sudah puasa. Kadang remaja putri yang sering berpikir begitu, habis shalat terawih tidak usah makan malam karena takut gemuk. Itu salah, kita akan kurang energi. Porsinya yang mesti kita ubah, harus kita perhatikan sayurnya harus lebih banyak,” tandasnya.
Untuk itu, dr. Eni menekankan pentingnya memahami dan menerapkan porsi piring makanku dengan menu yang bergizi seimbang dan membiasakan pola makan tersebut di keseharian.
4. Setelah makan malam jangan langsung tidur.
Penting diperhatikan adalah setelah makan malam jangan langsung tidur. Jeda waktu tersebut dapat diisi dengan kegiatan atau ibadah lainnya. Namun, dr. Eni juga berpesan untuk tidak tidur terlalu malam, agar cukup istirahat dan tetap tepat waktu bangun untuk sahur kembali esok (dini) hari. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply