ADDIS ABABA, KalderaNews.com – Pada acara peringatan Hari Internasional Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan di KBRI Addis Ababa, Ethiopia, Jumat, 31 Mei 2019 lalu, sekitar 50 pelajar SMP Addis Ababa ikut diundang oleh Duta Besar RI di Addis Ababa, Al Busyra Basnur, untuk mendengarkan diskusi tentang peran pasukan perdamaian PBB.
Sebagai pembicara pada diskusi tersebut Hester Adriana Paneras, Kepala Institusi dan Operasi Program Kerjasama, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Uni Afrika, Zinurine Alghali, Kepala Pengembangan Kebijakan, Divisi Dukungan Operasi, Komisi Uni Afrika, Mohammed Elghitany dari Kedutaan Mesir dan Jaja Victoria dari Kedutaan Nigeria.
BACA JUGA:
- Demokrasi Indonesia Jauh Lebih Maju Dibanding Ethio
- Inilah Hasil Angket Ujian Nasional (UN) SMP/MTS 2019
- Inilah 7 Kota/Kabupaten di Bangka Belitung Peraih Nilai UN Tertinggi Jenjang SMP/MTS 2019
Berikut ini komentar jujur 4 pelajar tersebut tentang Indonesia.
- “Indonesia adalah negara yang luas, memiliki 17.000 pulau. Multi etnis seperti Ethiopia. Letaknya jauh sekali dari sini. Di Indonesia pernah terjadi tsunami,” ungkap Inev, pelajar perempuan dari Addis Ababa.
- “Indonesia adalah negara yang bagus dan indah. Disana ada tsunami. Saya berharap Indonesia lebih aktif dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa,” aku Satkal, pelajar perempuan dari Addis Ababa.
- “Indonesia sangat besar, memiliki 17.000 pulau. Penduduknya 250 juta orang. Negaranya maju. Suatu hari nanti saya akan berkunjung kesana,” ungkap Nikel, pelajar laki-laki dari Addis Ababa.
- “Saya pikir Indonesia adalah negara besar. Banyak turis yang datang. Saya mengetahui hal itu melalui foto-foto dan berita,” aku Zezail, pelajar laki-laki asal Addis Ababa.
Setelah mengikuti sesi diskusi, para pelajar diajak Duta Besar Al Busyra Basnur berjalan-jalan mengeliling komplek gedung KBRI dan Wisma Indonesia. Di taman belakang Wisma Indonesia, pelajar SMP tersebut bersama-bersama meneriakkan, “I love Indonesia, Ethiopia”.
Leave a Reply