Tiga Mahasiswa Unair Temukan Nanoethosomal Gel untuk Luka Bakar

Sharing for Empowerment

“Nanoethosomal gel dapat meningkatkan bioavailabilitas dari obat sehingga dapat menembus ruang antarsel pada organ yang kecil sekalipun. Kelebihan nanoethosomal gel lainnya adalah dapat meningkatkan spesifitas target dari obat sehingga lebih tepat sasaran. Sediaan dalam bentuk gel lebih banyak digunakan karena mudah mengering, membentuk lapisan film yang mudah dicuci dan memberikan rasa dingin di kulit. Sediaan gel mempunyai kadar air yang tinggi, sehingga dapat menghidrasi stratum corneum,” jelasnya.

Afif mengakui uji coba pemberian nanoethosomal gel itu telah dilakukan pada tikus wistar yang diinduksi luka bakar dan telah menunjukkan hasil yang signifikan pengaruh pemberian nanoethosomal tersebut.

“Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi referensi ilmiah dalam meningkatakan kesehatan kulit yang mengalami luka bakar. Serta menjadi referensi ilmiah terkait kemampuan nanopartikel daun ashitaba yang dibuat dalam sediaan nanoethosomal gel dan menjadi rujukan bagio kesembuhan luka bakar pada penelitian dengan model hewan coba tikus,” pungkasnya. (ML)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*