8 Kuota Beasiswa Full S1 ke Korea Selatan KGSP Tutup 30 September 2019

Artis Korea Kim So-Hyun
Salah satu artis idola dari Korea, Kim So-Hyun
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerintah Korea Selatan menawarkan Beasiswa KGSP Undergraduate (Kuliah S1) untuk lulusan SMA/SMK/Sederajat yang ingin melanjutkan kuliah S1 di Korea Selatan. Beasiswa S1 Korea KGSP rutin ditawarkan setiap tahunnya.

Batas waktu pendaftaran 30 September 2019 dengan seleksi awal oleh Kedubes Korea pada Oktober 2019 dilanjutkan seleksi tahapan kedua oleh pihak NIIED pada awal November 2019.

Sementara itu, pihak universitas juga mengadakan seleksi akhir dilanjutkan konfirmasi dari pihak kandidat pada pihak NIIED. Pengumuman hasil akhir para penerima beasiswa pada 9 Januari 2020 melalui website www.studyinkorea.go.kr dan para penerima beasiswa berangkat ke Korea pada 24 Februari 2020.

BACA JUGA:

Beasiswa ini sendiri ada 2 jalur, yakni universitas dan ada jalur Kedutaan Besar Korea di Jakarta dengan kuota yang disediakan untuk peserta dari Indonesia 8 kursi (3 jalur universitas dan 5 jalur Kedubes.

Peminatan bidang studi yang ditawarkan dengan jalur universitas berhubungan dengan Ilmu Alam (Natural Science) dan Teknik (Engineering), sedangkan jalur Kedubes semua jurusan, kecuali jurusan yang membutuhkan waktu tempuh lebih dari 4 tahun seperti kedokteran, kedokteran gigi, arsitektur, dan farmasi.

Universitas Tujuan Program S1 Jurusan Natural Science dan Engineering mencakup Busan University of Foreign Studies, Chonnam National University, Chungnam National University, Daegu University, DaeJeon University, Inje University, Jeju National University, Pusan National University, University of Ulsan, dan 29 universitas lainnya

Universitas Tujuan Program S1 Jalur Kedubes Korea mencakup Seoul National University, Ewha Womans University, INHA University, Korea University, Sungkyunkwan University, Yonsei University, KAIST, Hoseo University, University of Seoul, dan 54 universitas lainnya

Beasiswa ini mencakup: full biaya perkuliahan (uang pendaftaran + tuition fee), tunjangan hidup sejumlah 900,000 KRW (± Rp 10,6juta) per bulan, tunjangan kedatangan 200,000 KRW (± Rp 2,3juta), gratis kursus bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan dimulai (dilaksanakan di institusi bahasa di Korea), asuransi kesehatan, tiket pesawat PP Indonesia-Korea pada awal dan akhir masa studi, hibah penyelesaian beasiswa senilai 100,000 KRW (± Rp 1,1juta) bagi yang berhasil menyelesaikan perkuliahan dan akan kembali ke Indonesia, hibah Kemampuan Bahasa Korea senilai 100,000 KRW per bulan apabila pelamar memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau 6

Persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Warganegara dari negara yang ditawarkan beasiswa (salah satunya Indonesia)
  • Usia di bawah 25 tahun per 1 Maret 2020 (lahir setelah 1 Maret 1995)
  • Kondisi kesehatan yang baik, jasmani maupun rohani. Bagi penyandang disabilitas yang sehat jasmani maupun rohani juga dapat mengikuti beasiswa ini
  • Sudah lulus SMA/SMK/sederajat per 1 Maret 2020 (tidak memenuhi syarat bagi mereka yang telah mengambil pendidikan Diploma/Sarjana/pendidikan tinggi). Yang belum mendapat ijazah dapat melampirkan SKL (Surat Keterangan Lulus).
  • Nilai rata-rata kumulatif di atas 80 (skala 100) atau berada dalam peringkat 20 persen teratas selama masa SMA/sedarajat
  • Tidak pernah mendapatkan beasiswa program S1 apapun dari Pemerintah Korea
  • Tidak memiliki batasan berpergian ke luar negeri
  • Lebih diutamakan bagi pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Korea atau Inggris (tidak wajib)
  • Bagi pendaftaran via Kedubes: Lebih diutamakan bagi yang memilih jurusan Engineering dan Science
  • Pelamar dari keluarga berpenghasilan rendah atau berlatar belakang kurang mampu akan lebih diutamakan
  • Pelamar wajib memilih salah satu jalur pendaftaran (via universitas atau via Kedubes Korea), tidak diperbolehkan keduanya (bagi pelamar yang mendaftar via universitas, hanya diperbolehkan mendaftar pada satu universitas saja, tapi bagi pelamar yang mendaftar via Kedubes Korea, dapat memilih 3 universitas dan 3 jurusan yang berbeda)

Berkas-berkas yang dibutuhkan:

  1. Formulir pendaftaran (Via Kedubes: Download)
  2. Janji NIIED / NIIED Pledge (Form 2)
  3. Personal statement (Form 3)
  4. Rencana studi (Form 4)
  5. Dua surat rekomendasi, bisa dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing akademis (Form 5)
  6. Self Medical Assessment (Form 6)
  7. Salinan resmi ijazah SMA/sederajat
  8. Salinan transkrip nilai SMA/sederajat (termasuk skala/sistem penilaian yang digunakan)
  9. Bukti kewarganegaraan pelamar dan orang tua (contoh: akte kelahiran / kartu keluarga)
  10. Sertifikat penghargaan yang pernah didapatkan (tidak wajib)
  11. Salinan sertifikat kemampuan bahasa Korea (TOPIK) atau bahasa Inggris (TOEFL IBT/TOEIC/IELTS) (jika ada)
  12. Surat keterangan sehat dari dokter (Form 7, khusus bagi kandidat yang telah melewati seleksi putaran kedua)
  13. Salinan paspor pemohon (khusus bagi kandidat yang sudah melewati seleksi putaran kedua)

Catatan untuk berkas-berkas di atas: form 2-7 tertera pada Formulir Pendaftaran. Untuk pendaftaran via universitas melampirkan 1 set berkas dokumen asli yang harus dimasukkan pada satu amplop. Surat rekomendasi harus menggunakan amplop tersendiri dan disegel, sementara itu untuk pendaftaran via Kedubes Korea yang diserahkan hanya 1 original (kecuali recommendation letter). Formulir pendaftaran harus dikumpulkan via pos ke Kedutaan Besar Republik Korea sampai hari akhir pendaftaran. Tapi perlu diingat, jangan pernah mensubmit dokumen asli, karena seluruh dokumen yang diterima oleh pihak penyelenggara tidak akan dikembalikan ke peserta.

Informasi lengkap terkait beasiswa ini KLIK: Beasiswa KGSP Undergraduate atau hubungi langsung Kedutaan Besar Korea Jl. Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta 12950 Telp. 021 – 2967 2555 (Jam kerja: 08:30 – 16:00). (LF)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*