Kunjungan Perdana Menteri ke Indonesia diakhiri dengan networking dinner yang diadakan di Kedutaan Besar Belanda, dimana kantor Nuffic Neso Indonesia berada. Selama sesi meet and greet, beberapa alumni Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikannya di Belanda berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Perdana Menteri.
Perdana Menteri mengatakan alumni dari program studi di Belanda adalah duta besar yang sangat baik untuk memberikan peluang yang akan muncul dari kerjasama Indonesia dan Belanda.
Perdana Menteri secara khusus menyebutkan pentingnya beasiswa StuNed (Studeren in Nederland), “Di dunia pendidikan, koneksi baru ditempa setiap tahun. Tahun ini saja, terdapat 1,500 anak muda Indonesia yang belajar di Belanda. Dan sebaliknya, banyak siswa belanda memilih untuk pergi ke Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman.”
“Hal ini sangat fantastis, berarti kita tidak hanya berbagi pengetahuan yang berharga, tetapi kita juga mendapatkan wawasan lebih banyak tentang cara hidup, berbudaya, dan melakukan praktik bisnis.”
Leave a Reply