(Mengharapkan) “Midas Touch” dari Seorang “Silver-Spoon Kid”

Sharing for Empowerment

Mungkin Pak Presiden ingin “midas touch” Nadiem dapat mendongkrak nilai kapitalisasi manusia Indonesia secara eksponensial dalam waktu kurang dari 30 tahun untuk dipanen pada tahun 2045. Hal yang dilakukannya pada Gojek yang market valuenya sudah mencapai 142 trilliun dalam kurun waktu kurang dalam 5 tahun. Semoga saja analogi ini berlaku di dunia pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim (KalderaNews/Ist)

Pendidikan memang tentang critical thinking, tentang infrastruktur pendidikan, tentang teknologi, namun tidak seperti membangun iklim investasi. Modalnya tidak cukup regulasi dan birokrasi yang mendukung.

Pendidikan bukan hanya tentang ajar, tapi juga diidik. Bukan hanya tentang pikir, tapi juga rasa. Bukan hanya tentang inovasi, tapi juga nilai dan budaya. Tidak ada short cut dalam pendidikan bahkan dengan teknologi sekalipun. Tidak dapat mengharapkan ROI dan capital gain tinggi dalam waktu singkat dalam pendidikan.

Tantangan Nadiem bukan lah di kemampuannya menggagas berbagai program yang berbasis inovasi, namun pemahaman akan konsep pendidikan yang berbasis nilai luhur dan budaya yang memerlukan lebih banyak rasa, sensibilitas dan penghayatan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*