Karya Mahasiswa Indonesia di ASPaC 2019 Masih Butuh Banyak Penyempurnaan

Ajinomoto Award untuk Gabriella Amanda Legowo (Raffles Design Institue) dengan karya: Jamoo, Honorable Award untuk Sara Alisha Louhenapessy (Institut Kesenian Jakarta) dengan karyanya Animalcomb, dan Japan Foundation Award untuk Naufal Aflah Gustiandza (Institut Kesenian Jakarta) dengan karya Feel-N-Peel.
ASPaC 2019: Ajinomoto Award untuk Gabriella Amanda Legowo (Raffles Design Institue) dengan karya: Jamoo, Honorable Award untuk Sara Alisha Louhenapessy (Institut Kesenian Jakarta) dengan karyanya Animalcomb, dan Japan Foundation Award untuk Naufal Aflah Gustiandza (Institut Kesenian Jakarta) dengan karya Feel-N-Peel (KalderaNews/ASPac Indonesia)
Sharing for Empowerment

TOKYO, KalderaNews.com – Untuk keempat kalinya Indonesia mengikuti Kompetisi Desain Kemasan Siswa Asia (ASPaC) 2019 dan memamerkan karya desain kemasannya di Galeri Good Design Marunouchi Tokyo, Jepang, 6-15 Desember 2019.

Tiga (3) finalis asal Indonesia bersaing ketat dengan para mahasiswa dari berbagai negara Asia, seperti Cina, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Dijelaskan Komite ASPaC Indonesia, Diana S. Nugroho pada KalderaNews, dari Jepang, Kompetisi Desain Kemasan Siswa Asia (ASPaC) adalah proyek pertukaran budaya internasional yang bertujuan untuk mengembangkan desainer muda berbakat di Asia, yang juga melibatkan badan-badan pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta dan desainer dari berbagai negara dan wilayah Asia.

BACA JUGA:

Tiga delegasi Indonesia di final ASPAC 2019 bertajuk “Inspire” adalah Gabriella Amanda Legowo, Sara Alisha Louhenapessy, dan Naufal Aflah Gustiandza. Tiga mahasiswa ini sebelumnya berhasil menyisihkan lebih dari 680 desain yang masuk ke meja panitia di Jakarta.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*