4 Diaspora Ini Pilih Balik ke Indonesia untuk Membangun Tanah Air

Sharing for Empowerment

Kedua, Osi Arutanti bergabung sebagai peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI pada 2018. Sebelumnya selama lima tahun Osi merupakan diaspora yang menetap di Jepang. Penelitiannya mengeksplorasi alternatif fotokatalis yang terjangkau, bisa direalisasi, efisien, dan dapat diaktivasi dengan tenaga surya.

Osi Arutanti baru saja menerima penghargaan L’Oreal-Unesco for Woman in Science National Fellowship 2019.

Ketiga, Ayu Savitri Nurinsiyah menjadi peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI pada 2019. Ayu sudah menyumbang kekayaan keragaman hayati Indonesia dengan menemukan 16 spesies baru keong darat di Jawa.

Ia juga menerima penghargaan L’Oreal-Unesco for Woman in Science National Fellowship 2019 untuk riset spesies keong darat Jawa yang memiliki antimikroba dari protein lendirnya. Selama sembilan tahun, Ayu menjadi diaspora di Belanda, Prancis, Inggris, dan Jerman.

Keempat, Mohammad Hamzah Fauzi merupakan peneliti Pusat Penelitian Fisika LIPI yang direkrut melalui jalur diaspora pada tahun 2019. Sejak tahun 2014, Hamzah bekerja menjadi asisten profesor di Tohoku University, Jepang.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*