Duh, Tagar Sperma, Banjir hingga Hamil Berisi Nyinyiran pada KPAI

KPAI: Hamil Saat Berenang
Ilustrasi: hamil saat renang (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Warga netizen dihebohkan dengan tiga tagar di saat akhir pekan yakni #Sperma, #Banjir, dan #Hamil yang bermula dari berita soal pernyataan kontroversial karena tak bermutu dari seorang Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty yang viral di media sosial Indonesia sejak Sabtu hingga Minggu kemarin. Nama KPAI pun masuk ke daftar topik paling heboh di Twitter Indonesia per Sabtu malam dengan jumlah cuitan lebih dari 25 juta.

Pada Jumat, 22 Februari 2020 lalu, Sitti sempat menerangkan kehamilan bisa tanpa penetrasi. Saat itu ia bilang, ada jenis sperma yang kuat yang bisa masuk ke sel telur perempuan dengan mediasi kolam renang. Padahal, pada Juni 2019 lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika sebenarnya sudah menjelaskan bahwa isu perempuan bisa hamil karena berenang di satu kolam dengan lelaki adalah hoaks belaka. So, siapa yang penyebar hoax?

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga menegaskan bahwa perempuan tak akan bisa hamil tanpa penetrasi. Apalagi Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota IDI, Nazar menerangkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar perempuan bisa hamil. Beberapa di antaranya adalah kualitas sperma, mutu ovum atau sel telur dan yang terpenting adalah suasana dalam organ reproduksi perempuan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*