3). Anak-anak berkumpul di lapangan menyanyikan lagu kebangsaan sambil berjemur agar menerima sinar matahari pagi dan mendapatkan instruksi seputar Corona.
4). Anak-anak cuci tangan bersama.
5). Anak-anak menggunakan hand sanitizer dan masuk ke kelas.
Kebetulan saat Corona mewabah ada satu peserta didik yang baru pulang dari luar negeri, yakni baru pulang dari Australia dan transit di Singapura. Oleh sebab itu, ia pun diminta untuk istirahat terlebih dahulu. Nah, biar tidak ketinggalan pelajaran, materi pelajaran dan LKS dikirim ke peserta didik melalui email orangtuanya.
“Anak-anak pada umumnya tidak panik dengan corona karena penjelasan yang baik dari orangtua dan karena tiap pagi juga diberi instruksi berbagai hal terkait Corona, hingga hal-hal sederhana seperti larangan sementara untuk berbagi makanan saat makan siang.”
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply