JAKARTA, KalderaNews.com– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan kerja sama dengan operator seluler. Kerja sama ini untuk mempermudah pembelajaran secara daring di tengah pandemik virus corona atau coronavirus disease (covid-19).
BACA JUGA:
- 5 Tips Cerdas Menghentikan Hoaks Virus Corona yang Beredar Lewat WhatsApp
- Hati-Hati Hoaks, Inilah Saluran Informasi Resmi Terkait Penyebaran Covid-19
- Siswa-Mahasiswa Belajar di Rumah, Mendikbud: Pendidik-Pegawai Harus Bekerja dari Rumah
- Sudah Ada 267 Hoaks Corona, Kominfo: Lakukan Cek ke Sumber Terpercaya
- Selama “Libur Corona”, Kamu Bisa Belajar dengan 10 Aplikasi Ini
- Waspadai dan Catat Baik-baik Penyebaran dan Pencegahan Corona Seperti Ini, Jangan Terlena!
- Begini Lho Cara Penularan Virus Corona, Yuk Rajin Bersihkan Rumah
“Subsidi kuota data yang diberikan operator telekomunikasi sangat membantu pelajar maupun pendidik untuk belajar, sehingga mereka tetap produktif di rumah,” ujar Mendikbud, Nadiem Makarim.
Nadiem juga mengakui, tantangan pembelajaran daring dalam kondisi darurat covid-19. Dalam situasi yang tidak mudah ini, tak semua pembelajaran daring yang dilakukan sekolah mencapai hasil optimal. “Memang tidak semua daerah punya akses smartphone ataupun koneksi internet yang baik. Jadi ini suatu hal yang menantang. Tapi, kami berkomitmen terus meningkatkan kerja sama dan memastikan sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran secara daring,” tambah Nadiem.
Operator seluler Indosat Ooredoo memberikan kuota internet gratis yang bisa dimanfaatkan hingga 60 platform e-learning dan situs-situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia. Sehingga mahasiswa dan dosen tetap dapat melanjutkan proses perkuliahan selama masa tanggap darurat Covid-19.
Leave a Reply