JAKARTA, KalderaNews.com – Kini, di tengah pandemi virus corona alias Covid-19, belanja online menjadi salah satu solusi untuk memenuhi aneka kebutuhan. Lantaran, kita mesti menaati anjuran pemerintah agar di rumah saja, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Namun, apakah paket yang telah kamu pesan tersebut terjamin keamanan dan kebersihannya? Bagaimana pun paket-paket tersebut telah melalui tangan banyak orang sebelum sampai di tangan kamu. Apalagi jika paket tersebut berasal dari daerah yang telah terjangkit Covid-19.
BACA JUGA:
- The COVID-19 shock will also have a serious impact on poverty
- Simak 4 Tips Mengatur Keuangan Saat Pandemi Covid-19
- Berikut Ini Rincian Realokasi Dana Rp405 Miliar Kemendikbud untuk Tangani Covid-19
- Aksi Nyata di Tengah Pandemi Corona, 50 Warteg Ini Melayani Pelanggan Secara Gratis
- Sejumlah Mal di Jabodetabek Mengubah Jam Operasional, Ini Daftarnya
- Stok Sembako di Pasar Tradisional “Fresh Market Cikunir” Bekasi Aman dan Melimpah
- Wirausaha Startup Binaan Ini Ditargetkan Masuk Daftar Orang Terkaya di Masa Depan
- Financing your studies: cost, discounts and other options
Nah, menurut WHO, seperti dilansir dari laman resminya, menerima paket dari wilayah manapun dinilai aman. Hal itu karena orang yang terinfeksi dari barang kemungkinannya rendah. Pun risiko tertular virus dari paket atau benda yang telah dipindahkan dan terkena berbagai kondisi serta berbagai suhu, rendah.
Tak mungkin orang dapat terkena virus corona dari kotak kardus, sebab virus itu tidak mampu hidup untuk waktu yang lama di permukaan yang keras. Penularan Covid-19 secara langsung adalah dari orang yang terinfeksi. Droplets atau tetesan batuk atau bersin orang yang terinfeksi jika mengenai orang lain, maka orang tersebut berisiko tertular.
Leave a Reply