Selain Kasih Kuota Internet dan Logistik, Kampus Sebaiknya Juga Nggak Persulit Skripsi

Sharing for Empowerment

Menurut Nizam selain kebutuhan akan akses internet dan logistik, kebijakan tugas akhir dan skripsi menjadi topik hangat yang menjadi perhatian mahasiswa selama masa pembatasan sosial (social distancing).

Kemendikbud mengimbau agar kampus memudahkan atau tidak mempersulit tugas akhir dan skripsi mahasiswa selama darurat Covid-19. Untuk karya tulis akhir tidak harus berupa pengumpulan data primer di lapangan/laboratorium. Metode dan waktunya bisa beragam dan fleksibel sesuai bimbingan dari dosen pembimbing.

“Jadwal ujian silakan diatur sesuai perkembangan, bentuknya tidak harus konvensional, tetapi bisa dalam bentuk penugasan, esai, kajian pustaka, analisa data, proyek mandiri, dsb., yang penting didasarkan pada learning outcome/capaian pembelajaran yg diharapkan. Jadwal praktik bisa digeser, akhir semester bisa digeser, kalender akademik bisa disesuaikan, yang tidak boleh dikompromikan adalah kualitas pembelajarannya,” ungkapnya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*