Dokter Lulusan Unika Atma Jaya yang Meninggal karena Covid 19 Diberi Penghormatan oleh Media AS

Dr. Ketty Herawati Sultana (NYT)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Kematian Dokter Ketty Herawati Sultana setelah terinfeksi Covid 19 mendapat penghormatan dari surat kabar terkemuka Amerika Serikat, New York Times, dengan menyajikan obituarinya dalam rubrik Those We’ve Lost.

Rubrik tersebut dirancang untuk mengabadikan nama-nama mereka yang meninggal karena Covid 19 dari seluruh dunia. Rubrik ini disajikan terinsiprasi dari rubrik Portraits of Grief pada tahun 2001, yang didedikasikan kepada mereka yang meninggal dalam tragedi 11 September, sebagai penghormatan dan mengabadikan kisah hidup mereka.

Dr. Ketty Herawati Sultana sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Medistra di Jakarta. Dalam obituari di NYT yang ditulis oleh Richard Paddock tersebut, Dr. Ketty digambarkan sebagai dokter yang tak kenal lelah, yang merawat siapa pun tanpa memperhatikan kesehatannya sendiri.

BACA JUGA:

Ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di rumah sakit itu pada pertengahan Maret dengan gejala awal seperti penyakit tifus, Dr. Ketty adalah bagian dari tim yang merawatnya. Pada perjalanannya, ternyata Budi Karya menjadi salah satu kasus awal virus corona baru di Indonesia.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*