JAKARTA, KalderaNews.com – Saat ini, bertebaran ajakan untuk melakukan donasi di tengah pandemi Covid-19. Donasi itu ada yang ditujukan untuk memberikan bantuan kepada tim medis. Ada pula yang bertujuan untuk membantu sesama yang terdampak langsung.
BACA JUGA:
- Bagaimana Cara Bisnis Tetap Bertahan di Tengah Corona? Begini Rahasia Start-up Qoala
- Inilah Dampak dan Peluang Bisnis dari Covid-19 bagi Sektor Industri di Indonesia
- The COVID-19 shock will also have a serious impact on poverty
- Simak 4 Tips Mengatur Keuangan Saat Pandemi Covid-19
- Berikut Ini Rincian Realokasi Dana Rp405 Miliar Kemendikbud untuk Tangani Covid-19
- Aksi Nyata di Tengah Pandemi Corona, 50 Warteg Ini Melayani Pelanggan Secara Gratis
Nah, bagi kamu yang ingin berdonasi tentu harus memperhatikan dua hal ini, agar donasi yang kamu berikan tepat sasaran. Yuk simak!
Prioritas untuk yang dekat
Pandemi corona memang telah menimbulkan persoalan yang kompleks. Tak sekadar membuat orang jatuh sakit, tetapi juga membuat kondisi ekonomi memburuk. Saat ini, banyak sekali orang yang tak mendapatkan penghasilan. Nah, mereka itu sangat mungkin berada tak jauh dari kamu.
Maka, jika kamu hendak berdonasi sebaiknya perhatikan lingkungan di sekitar. Dan donasikan dana kamu untuk mereka yang berada paling dekat dengan kamu, misal tetangga, kerabat, atau kawan. Kamu juga tentu lebih tahu kebutuhan apa yang mereka perlukan.
Dengan berdonasi bagi mereka yang dekat dengan kamu, maka donasi itu akan lebih tepat sasaran. Sementara, jika berdonasi melalui lembaga amal secara online, tentu akan memerlukan waktu untuk menyalurkannya.
Waspada memilih penyalur donasi
Sikap waspada kala berdonasi amat penting, terutama bila dilakukan melalui situs penggalangan donasi online terbuka. Dalam kondisi seperti ini akan banyak sekali pihak yang membuka penggalangan dana. Nah, di antara mereka mungkin saja terdapat yang abal-abal. Maka, jangan sampai bantuan tak sampai ke tangan yang membutuhkan karena salah memilih lembaga penyalur donasi.
Maka, sebelum berdonasi sebaiknya lakukan verifikasi latar belakang lembaga atau personal penyalur donasi. Jika lembaga atau personal mempublikasikan penggalangan dana di situs penggalangan dana daring terbuka, maka baca dengan cermat profilnya dan periksa status keabsahannya di tempat lain seperti di mesin pencari.
Bila hasil di mesin pencari tak menunjukkan keabsahan lembaga atau personal penggalang dana, maka jangan lakukan donasi.
Jangan mudah terpancing
Yang ini juga penting, Gaes. Jangan mudah terpancing dengan ajakan donasi berskala kecil. Misal, gerakan menyumbang Rp 10 ribu. Jika kamu memiliki uang sebesar itu di kantong, maka lebih baik langsung mendonasikan ke orang terdekatnya yang membutuhkan. Maka, bantuan tersebut akan langsung bermanfaat.
Namun, jika kamu memang berkehendak untuk berdonasi, janganlah ragu. Yang penting adalah bijak dalam melakukannya, agar tak salah sasaran. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply