BACA JUGA:
- Buruan, 75 Beasiswa Master (S2) Double Degree Swiss German University Tutup 15 Juni 2020
- Tips Ampuh Mengatasi Grogi dan Rasa Takut Saat Harus Berbicara di Depan Kelas
- Gampang Galau, Baperan dan Melow, Dr.Ir. Darhamsyah, M.Si: Back to Nature
- 7 Penulis Luncurkan Buku Inspiratif Secara Estafet di Jakarta
- 4 Skema Program Erasmus+ dari Uni Eropa untuk Universitas-universitas di Indonesia
Namun, lebih banyak lagi guru yang tidak mendapatkannya, meskipun jasa dan pengabdiannya mungkin tak kalah daripada mereka yang memperoleh penghargaan. Kamu dapat menjadikan gurumu merasa lebih berharga, sama dengan para guru-guru pemenang itu, dengan menyapa mereka. Kamu dapat menyapa lewat WA, email atau bahkan menelepon mereka.
Tidak pula harus guru yang masih mengajarmu di kelasmu sekarang. Pernah terpikir untuk menelepon gurumu ketika masih di Sekolah Dasar?
Ucapan selamat dapat juga kamu lakukan dengan membuat poster ucapan terimakasih. Kamu dapat membuat foto dirimu dengan poster tersebut dan unggah di media sosialmu. “Terimakasih untuk Pak Guru Siburian,” misalnya. Kamu pasti akan membuat para gurumu bangga.
3. Masih ingat para staf dan petugas kantin di sekolahmu yang dulu? Pendidikan bukan hanya tentang guru. Ada banyak orang yang bekerja di balik layar, yang mendukung pendidikanmu. Kamu juga dapat menyapa mereka, bila kamu masih dapat menemukan nomor kontak mereka. Ibu penjaga kantin, petugas administrasi, atau bahkan supir jemputan sekolah. Ucapkan selamat hari pendidikan nasional dan katakan betapa bangganya kamu pernah mendapat dukungan dari mereka.
Leave a Reply