5 Fakta Mengagumkan tentang Didi Kempot yang Layak Diajarkan Guru kepada Murid-muridnya

Sharing for Empowerment

Ia juga adik kandung pelawak kenamaan yang tergabung dalam Srimulat, Mamiek Prakoso, yang meninggal dunia pada 3 Agustus 2014 di usianya yang ke-53 akibat penyakit liver.

Meskipun berasal dari keluarga terpandang di bidang seni dan budaya di kota asalnya, Didi Kempot tidak mendompleng ketenaran nama keluarga. Ia membentuk kelompok sendiri. Nama Kempot berasal dari kelompok yang ia dirikan, Kelompok Penyanyi Trotoar.

3. Tidak Malu Merangkak Dari Bawah
Ia mengawali karier bermusiknya sebagai musisi jalanan alias pengamen pada tahun 1984. Ia mencari uang dari bus ke bus untuk mendapatkan rezeki.

Sambil mengamen ia menciptakan sejumlah lagu. Beberapa tahun kemudian ia mencoba peruntungannya ke Jakarta untuk mencari produser agar bisa masuk dapur rekaman.

Baru 15 tahun kemudian ia berhasil merilis album pertamanya “Stasiun Balapan”, yang akhirnya membawa namanya dikenal sebagai Didi Kempot, penyanyi campursari.

4. Fokus dan Tekun
Dalam karier bernyanyi, Didi Kempot fokus pada tujuannya dengan menekuni lagu-lagu bergenre campur sari. Ia sudah menciptakan ratusan lagu dan tidak bosan. Juga tidak pernah berpindah haluan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*