Pesan Dokter Herbowo di TKK 3 PENABUR, Aturan Penggunaan Gadget pada Balita Harus Tegas

Ketua Unit Kerja Saraf Anak IDAI Jakarta, dr. Herbowo A.F Soetomenggolo, Sp.A(K)
Ketua Unit Kerja Saraf Anak IDAI Jakarta, dr. Herbowo A.F Soetomenggolo, Sp.A(K) (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Situasi “The New Normal” menjadi hal baru bagi anak-anak dalam belajar, yang dulunya di sekolah kini belajar bisa melalui gadget, baik smartphone, TV pintar, atau komputer. Bak pisau bermata dua, penggunaan gadget pada anak harus dikontrol dan diawasi baik untuk orang tua maupun pengajar di sekolah.

Penelitian menyebutkan 80 persen anak-anak menggunakan gadget. Hal ini ditandai 5 situs pencarian, 4 teratasnya adalah acara anak-anak.

Ketua Unit Kerja Saraf Anak IDAI Jakarta, dr. Herbowo A.F Soetomenggolo, Sp.A(K) dalam acara seminar online yang diselenggarakan TKK 3 PENABUR Jakarta bertema “Gadget During Pandemic Situation Risk and Benefit” pada Jumat, 15 Mei 2020 memberikan pemaparan aturan penggunaan gadget bagi anak usia balita dalam hidup sehari-hari maupun sebagai sarana pembelajaran.

BACA JUGA:

“Apa sih yang dulu kita takutin sama gadget? Lebih sedikit waktu bersama keluarga pasti ya kalau main terus, waktu kegiatan interaktifnya kurang, imajinasinya juga berkurang, belum lagi kalau liat iklan, materi berbayar itu menakutkan sekali,” ungkap dr. Herbowo.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*