JAKARTA, KalderaNews.com – Masalah sampah dengan berbagai turunannya mulai dari banjir, penyakit hingga pencemaran lingkungan menjadi persoalan serius dewasa ini. Untuk itu, perlu keberanian untuk berubah dan mulai mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan demi alam Indonesia agar tetap lestari.
Gerakan dari dalam diri untuk berubah inilah yang ingin digaungkan BPK PENABUR Jakarta melalui aksi kepedulian “Pekan Budaya Bersih dan Bebas Plastik” yang diluncurkan oleh BPK PENABUR bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Aula SMAK 1 PENABUR, Jumat, 21 Februari 2020.
Gerakan berani berubah untuk Indonesia lebih lestari ini menjadi salah satu rangkaian dari HUT BPK PENABUR ke-70 yang mengusung tema “Berani Berubah: Semakin Peduli dan Berbagi”.
BACA JUGA:
- Memaknai 70 Tahun BPK PENABUR Berkarya di Indonesia
- Pameo Sekolah PENABUR Mahal
- BPK PENABUR Jakarta Bangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru
- Batik Carnival PENABUR: Kekuatan Budaya Anak Indonesia
- 425 Siswa dari 17 SMP PENABUR Jakarta SPIRIT of Adventure di Ngalam
- Inilah Profil Lengkap Claudia Emanuela Santoso, Alumni PENABUR yang Moncer di Jerman
- Citraloka Nusantara PENABUR Tingkatkan Rasa Nasionalisme
Acara pembukaan gerakan ini ini dihadiri oleh pengurus BPK PENABUR di 15 kota yakni Jakarta, Bogor, Cicurug, Cianjur, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Rengasdengklok, Jatibarang, Indramayu, Tasikmalaya, Bandrar Lampung, Metro, dan Serang.
Diketahui, produksi sampah plastik di Indonesia, menurut riset McKinsey and Co dan Ocean Conservancy, mencapai 175.000 ton setiap harinya dan dalam kurun waktu satu tahun dapat mencapai 63,9 juta ton.
Jumlah tersebut membuat Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar setelah Tiongkok. Sedangkan menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 72% penduduk di Indonesia kurang peduli dengan masalah sampah terutama perihal sampah plastik.
“Bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, BPK PENABUR ingin mengajak setiap warga sekolah baik peserta didik maupun karyawan BPK PENABUR untuk mulai membudayakan kebiasaan bebas plastik. Mari sama-sama kita menyuarakan ‘BPK PENABUR bersih, Bebas Plastik Sekali Pakai,” ujar Adri Lazurdi, Ketua Umum BPK PENABUR sambil mengajak setiap tamu undangan untuk mengangkat Tumbler/Kotak Makan/Sedotan Stainless bersama-sama.
Ia menambahkan bahwa mulai hari ini di setiap sekolah BPK PENABUR akan ditempelkan poster dan spanduk “Pekan Budaya Bersih dan Bebas Plastik” dan menyediakan air galon isi ulang serta tempat sampah minimal dua jenis yakni organik dan anorganik.
“Setiap warga sekolah juga mulai diedukasi untuk ‘Melihat, Memungut, dan Membuang’ sampah ke tempat sampah serta mulai membawa tumbler/kotak makan/sedotan stainless masing-masing,” pungkasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply