JAKARTA, KalderaNews.com – Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im menegaskan Kemendikbud menjamin keberlangsungan studi mahasiswa penerima Bidikmisi dan Afirmasi saat ini (on going) untuk terus mendapatkan bantuan pendidikan sampai dengan masa studi selesai.
“Tidak ada perubahan apapun terhadap program bantuan pendidikan yang sedang diterima. Sesuai rencana, dana Bidikmisi semester genap akan dicairkan pada awal Maret 2020,” jelas Sesjen Ainun Na’im.
BACA JUGA:
- Berani Berubah dari dalam Diri untuk Indonesia Lebih Lestari
- Innalillaahi Wainnailaihi Rojiun, Inilah 6 Siswa SMPN 1 Turi yang Meninggal Dunia Saat Susur Sungai
- Nadiem Makarim: Tiga Dosa Dunia Pendidikan Indonesia
- Sekjen Kemendikbud: Informasi Detail KIP Kuliah Baru Diumumkan Awal Maret 2020
- Yuk Simak Persyaratan Resmi dan Keunggulan KIP Kuliah!
- Laman Resmi KIP Kuliah Sudah Bisa Diakses, Berikut Prosedur Pendaftarannya
Ditegaskannya, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pemerintah menargetkan 818.000 mahasiswa untuk menerima KIP Kuliah pada tahun 2020. KIP Kuliah dikelompokkan menjadi KIP Kuliah dan KIP Kuliah Afirmasi yang mencakup dukungan bagi penyandang disabilitas, peserta program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk Orang Asli Papua di wilayah Papua dan Papua Barat,w ilayah 3T (terdepan, terluar, atau tertinggal), serta wilayah yang terkena dampak bencana alam atau konflik sosial.
“Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa Bidikmisi on-going tahun 2016-2019 sebanyak 418.000 mahasiswa dan KIP Kuliah untuk calon mahasiswa baru sebanyak 400.000 mahasiswa,” tegasnya. (ML)
Leave a Reply