Gengs, Pahamilah Begini Kondisi Orang Tua Selama Kalian Home Learning

Work from home (WFH) bagi orang tua dan home learning bagi anak, dua kegiatan yang berlangsung bersama-sama saat harus di rumah demi memutus rantai perkembangan Virus Corona. (KalderaNews/Ist)
Work from home (WFH) bagi orang tua dan home learning bagi anak, dua kegiatan yang berlangsung bersama-sama saat harus di rumah demi memutus rantai perkembangan Virus Corona. (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hampir tiga bulan sebagian besar siswa di Indonesia menjalani home learning atau school from home (SFH). Tidak hanya siswa yang merasa bosan, lelah, dan frustasi ketika harus belajar di rumah, orang tua pun demikian. Bedanya, orang tua mengalami dampak krisis dari adanya work from home (WFH) dan SFH siswa yang lebih kompleks.

BACA JUGA:

Hal tersebut disampaikan oleh psikolog bernama Pinkan Margaretha, Mpsi. Dosen Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) itu menyampaikannya dalam sebuah seminar di Jakarta. Berikut ulasan dampak krisis WFH dan SFH siswa bagi orang tua.

1.Khawatir, cemas, dan takut

Rasa khawatir, cemas, dan takut akan terpaparnya Virus Corona pada orang tua terjadi akibat banyaknya berita yang muncul dari berbagai media. Salah satu sumber berita tersebut ialah dari media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Perasaan-perasaan ini lebih besar dialami orang tua karena tidak hanya atas dirinya sendiri tetapi juga anggota keluarga lainnya.

2.Tanggung jawab yang lebih besar




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*