Pria Tunanetra Ini Bekerja sebagai Guru dan Merawat 11 Anaknya Tanpa Pembantu

Sharing for Empowerment

Satu-satunya penyesalan Musa adalah dia tidak bisa melihat 11 anaknya. Tapi dia mengenali mereka lewat namanya, melalui suara dan sentuhan mereka. Dia tahu persis kapan masing-masing mereka lahir dan seberapa jauh mereka telah tumbuh.

“Saya berhasrat untuk bisa melihat anak-anak saya tetapi itu tidak mungkin terjadi di negara saya (maksudnya layanan medis belum mampu melakukannya, Red). Namun, saya dapat mengenali mereka semua dengan suara mereka dan dengan menyentuh mereka. Saya senang mendengar dan merasakan mereka tumbuh,” katanya, dikutip dari The Standard.

Seperti orang tua lainnya, Musa telah menjadi ahli dalam menafsirkan setiap tawa, tangis, dan ocehan putra-putrinya.

“Ketika saya menggendong anak-anak, saya membaca suasana hati mereka melalui bahasa tubuh mereka. Seperti sekarang, saya bisa merasakan anak perempuan saya yang berusia dua tahun tidak bahagia,” katanya, memanggil Cheptumwo untuk mendekat kepadanya selama wawancara.

Pilihan untuk memiliki 11 anak, katanya, adalah keputusannya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*