Asyik, Rumah Hutan Tropis Khas Indonesia Kini Ada di Tierpark Berlin Jerman

Sharing for Empowerment

BACA JUGA:

“Kami senang, Indonesia bisa ambil bagian dalam peremajaan Alfred Brehm Haus. Saya dan Direktur Tierpark, Dr Andreas Knieriem memang terus berkomunikasi. Kita punya misi yang sama, melestarikan aneka flora dan satwa khususnya yang berasal dari daerah tropis,” ujar Dubes Oegroseno dalam sambutannya.

Renovasi Alfred Brehm Haus menjadi rumah hutan tropis juga didukung oleh beberapa sponsor. Di antaranya, Kementerian Keuangan Negara Bagian Berlin, Lotto Stiftung, dan Society of Zoo and Tierpark Patrons.

“Kita juga ingin masyarakat tahu, kedekatan Indonesia dan Jerman khususnya di bidang budaya sudah sangat lama. Salah satunya, pelukis Indonesia Raden Saleh yang menetap di Maxen Jerman sekitar tahun 1839-1845. Hasil karyanya dikagumi oleh banyak pencinta seni di Jerman. Khusus di bidang pelestarian satwa, Indonesia dan Tierpark sudah menjalin kerja sama pertukaran dan pembiakan satwa sejak tahun 1972”, tambahnya.

Kerja sama itu pun terus berlanjut. Tahun 2013, Kementerian Kehutanan RI meminjamkan sepasang harimau Sumatra. Pada 4 Agustus 2018, empat bayi harimau lahir di Tierpark Berlin yang kemudian diberi nama Kiara, Oscar, Willi dan Seri. Baru-baru ini, Tierpark menyepakati MoU dengan Taman Safari, Cisarua, dan Batu Secret Zoo, Malang. Direncanakan pada Desember 2020, Taman Safari Cisarua akan mengirimkan spesies golden cat. Sementara kebun binatang Batu Secret akan mengirimkan spesies beruang kaskus di tahun 2021




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*