Begini Potret Dampak Pandemi Covid-19 bagi Para Seniman

Bincang-bincang daring Museum Basoeki Abdullah pada Selasa, 21 Juli 2020
Bincang-bincang daring Museum Basoeki Abdullah pada Selasa, 21 Juli 2020 (KalderaNews/Frigidanto Agung)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 banyak menutup kemungkinan pertemuan tatap muka. Jaga jarak pun membuat orang lebih banyak menjauh dari keramaian dan social distancing sebagai kondisi sosial yang harus dijaga terus menerus membuat karantina menjadi pilihan bagi masyarakat. Ruang sosial menyempit. Pergerakan sosial menurun dan keadaan personal pun terjepit.

Melalui pertemuan daring atau tatap muka secara online, baik yang diselenggarakan oleh lembaga atau kelompok dan bahkan komunitas, tentu sangat membantu sosialisasi berbagai kegiatan yang tertunda.

Penelusuran kegiatan para seniman sebagai orang-orang yang terdampak Covid-19, ternyata terdapati masalah terkait cara produksi seni yang dilakukan, apalagi menyangkut proses pameran yang seharusnya dilaksanakan, namun terpaksa terhenti.

BACA JUGA:

Museum Basoeki Abdullah melalui “Bincang-Bincang Daring” pada Selasa, 21 Juli 2020 lalu mencoba memberikan ruang dan waktu kepada peserta, pelaku seni dan budaya, serta komunitas untuk saling mendengar dan bertukar pikiran mengenai kondisi terkini di tengah pandemi Covid-19.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*