Work from Home, Save Electricity

Deputy Head MME (Master of Mechanical Engineering) di Swiss German University (SGU), Dr. Henry Nasution
Deputy Head MME (Master of Mechanical Engineering) di Swiss German University (SGU), Dr. Henry Nasution (KalderaNews/Dok. Pascasarjana SGU)
Sharing for Empowerment

Oleh: Dr. Henry Nasution *

JAKARTA, KalderaNews.com – Dengan semakin menyebarnya penularan infeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia sejak bulan Maret 2020 sampai dengan sekarang, membuat Pemerintah perlu melakukan upaya pencegahan dalam bentuk Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Kebijakan PSBB ini adalah mengatur berbagai aktivitas yang dibatasi atau tidak boleh ada pergerakan, masyarakat harus berada dirumah, aktivitas di luar sektor esensial berhenti, sekolah dan perkantoran di tutup, dan Work from Home (WFH).

Karena banyaknya aktivitas yang dilakukan dirumah oleh masyarakat, menyebabkan kenaikan konsumsi listrik dan kenaikan tagihan listrik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan konsumsi listrik rumah tangga selama kebijakan WFH di tengah pandemi Covid-19 ini akan meningkat sebesar 1% hingga 3%. Sedangkan pada sektor lainnya seperti: industri, hotel, pusat perbelanjaan, dan perkantoran mengalami penurunan konsumsi listrik.

BACA JUGA:

Lonjakan ini sangat logis dan wajar karena masyarakat banyak dirumah untuk melakukan aktivitas selama 24 jam, jika dibandingkan sebelum Covid-19, aktivitas terbagi pada dua kondisi yaitu di rumah dan pekerjaan di luar rumah. Selama melakukan pekerjaan di luar rumah, biasanya masyarakat menggunakan seluruh fasilitas di tempatnya bekerja atau beraktivitas.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*