JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 berpengaruhi ke semua lini kehidupan. Selain persoalan kesehatan, ekonomi juga terdampak. Banyak usaha harus tutup, ada pula perusahaan yang gulung tikar, sementara para pekerja dirumahkan.
Ketika orangtua kesulitan mencari nafkah bagi keluarga, maka hal ini akan berimbas ke pendidikan anak-anak. Bagi para calon mahasiswa yang masih mengandalkan sokongan dana dari orangtua, pastilah akan khawatir dengan kelanjutan pendidikannya.
Lantas, bagaimana caranya agar tetap bisa kuliah di tengah masa sulit ini?
BACA JUGA:
- 70 Artikel Ilmu-Ilmu Kesehatan Esa Unggul Lolos Prosiding Terindeks Scopus
- Stop Kejahatan Seksual di Kampus, Kemenag Terbitkan Pedoman Pencegahan
- Dirjen Dikti Dukung Kedaulatan Pangan Berbasis Riset
- Pendidikan Militer untuk Mahasiswa, Kamu Setuju Gak, Gaes?
- Apa Perlunya Pelajaran Mengarang?
- LaSalle College Terbuka untuk Mahasiswa Lokal dan Internasional
- Dirjen Dikti Klaim Tidak Ada Dikotomi PTN dan PTS dalam Klasterisasi 2020
Tenang, Gaes! Ini ada kabar gembira. Bagi kamu lulusan SMA/sederajat dan berencana melanjutkan ke bangku kuliah, PPM School of Management (PPM SoM) sedang menggelar program memberikan keringanan biaya pengembangan untuk calon mahasiswa S1.
Program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi karena pandemi Covid-19, tetapi ingin agar putra-putrinya yang baru saja lulus SMA bisa lanjut ke perguruan tinggi.
Nah, kebijakan ini hanya berlaku bagi kamu yang mendaftar di jurusan Program Sarjana Akuntansi Bisnis dan Manajemen Bisnis untuk tahun akademik 2020/2021. Masa perkuliahan akan dimulai pada September 2020.
Leave a Reply