PMII Universitas Ibnu Chaldun Singkap Plus Minus Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19

Sharing for Empowerment

“Kelebihan-kelebihan lainnya jika pilkada tetap dilaksanakan adanya kelangsungan pemerintah sesuai masa jabatan, dapat menggerakkan roda perekonomian, agenda pembangunan, sosial politik tepat waktu dan dapat mengevaluasi kinerja pemerintah pada masa pandemi Covid ini,” tegasnya di acara diskusi bertajuk “Ancaman dan Tantangan Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19”.

Sementara itu, kekurangannya jelas yakni peningkatan potensi penularan bila tidak diimbangi mitigasi pencegahan dan protokol kesehatan yang ketat, butuh persiapan matang dan anggaran yang besar, dapat memengaruhi kualitas pemilu karena adanya physical distancing (membatasi gerak) serta menciptakan ketidakadilan antar kontestan pertahana dengan penantang.

Koornas JPPR, Alwan Ola Riantoby menambahkan harus ada yang mengubah cara pikir dalam menghadapi pilkada serentak, dimana covid-19 melarang kerumunan, sedangkan pilkada menyatakan sebaliknya. Makanya butuh pola pikir yang dapat memenuhi semuanya.

“Kita dapat berkerumun, namun tetap dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan sehingga tercapai tujuan pilkada sehat dan pemilih sejahtera,” pungkas Alwan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*