Waspada Tsunami Setinggi 20 Meter, Duh, Sistem Peringatan Dini di Selatan Pulau Jawa Masih Minim

Sharing for Empowerment

BACA JUGA:

Lainnya adalah N. Rawlinson (Department of Earth Sciences-Bullard Labs, University of Cambridge, Cambridge, Inggris), J. Mori (Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University, Uji, Jepang), NR Hanifa (National Center for Earthquake Studies, Bandung), dan S. Susilo (Badan Informasi Geospasial, Cibinong).

Kemudian P. Supendi (BMKG, Bandung), H. A. Shiddiqi (Department of Earth Science, University of Bergen, Allègaten, Bergen, Norwegia), AD Nugraha (ITB), dan HE Putra (PT Reasuransi Maipark, Jakarta).

Hasil riset yang dilakukan oleh para pakar ini diharapkan dapat membuat pihak-pihak tertentu menambah instrumen sistem peringatan dini tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa. Tujuannya utamanya untuk melindungi penduduk di wilayah pesisir agar selamat dari bencana tsunami.

Riset ini memberikan alasan ilmiah yang kuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia Selatan Jawa.

Tak hanya itu saja, hasil riset menemukan bahwa celah seismik di lepas pantai barat daya Sumatera juga berisiko menimbulkan peristiwa megathrust di masa depan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*