Bantuan Kuota Internet Sudah Cair, Begini Kritik KPAI dan FSGI

Ilustrasi: Bantuan kuota internet dari pemerintah. (Ist.)
Ilustrasi: Bantuan kuota internet dari pemerintah. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai, subsidi kuota internet yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) justru tidak akan terpakai. Karena, jenis kuota belajar yang diberikan terlalu besar, sementara jenis kuota internet umum kecil.

BACA JUGA:

“Kuota belajar berpotensi mubazir, sebab akan minim digunakan. Mayoritas guru justru lebih senang menggunakan aplikasi lain yang akan memakai kuota umum,” ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti.

Retno menyebut, kuota belajar yang jumlahnya berkisar 20 sampai 45 gigabyte per bulan akan sangat minim pemakaiannya, karena kuota belajar hanya bisa digunakan untuk membuka aplikasi layanan pendidikan yang jumlahnya terbatas. Belum tentu pula aplikasi tersebut yang dipakai belajar daring selama ini.

Survei KPAI, sangat banyak aplikasi yang lebih sering digunakan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tak menyerap kuota belajar. Artinya, saat aplikasi lain digunakan, maka yang terserap adalah kuota umum yang jumlahnya sangat minim, hanya 5 gigabyte per bulan.




1 Comment

  1. Saya merasa tersinggung di berikan kuota 35GB .tetapi sama sekali tidak bisa di gunakan browsing internet.
    Apa guna nya kuota ini pak mentri. Hanya ladang proyek menyerap anggaran negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*