JAKARTA, KalderaNews.com – Belajar sepanjang masa merupakan tugas orang tua kepada anak. Orang tua merupakan guru abadi bagi anaknya. Di masa pandemi Covid-19 ini, orang tua harus tetap memberikan cinta dan kasih sayangnya meskipun di tengah keterbatasan.
Menurut Antonius Tanan, seorang online learning specialist tentang stimulasi di masa keemasan anak bahwa seorang anak merupakan generasi emas di masa mendatang. Terdapat 4 sikap yang mencerminkan kesuksesan anak untuk mendapatkan perguruan tinggi dan pekerjaan, yaitu rasa ingin tahu, kreativitas, energi, dan tidak rasis.
4 Sikap tersebut harus diimbangi dengan sikap-sikap yang belum ada pada anak . Hal ini untuk membangun kontrol diri dan kesadaran anak terhadap lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:
- Jangan Hilangkan Potensi Anak PAUD di Era Golden Age
- Kreativitas Kunci Pembelajaran PAUD di Masa Pandemi Covid-19
- Sisi Positif PJJ bagi Anak PAUD yang Dirasakan Orang Tua
Kontrol Diri (Self Control)
Jika anak belum memiliki kontrol diri yang baik, maka orang tua harus jeli untuk membimbingnya. Rasa ingin tahu yang tinggi harus diimbangi dengan kontrol diri yang baik pula, sehingga anak tidak melampaui batasan. Kontrol diri anak misalnya seperti mengontrol rasa marah, tidak memotong pembicaraan orang lain, atau menghargai orang lain.
Kesadaran Diri (Self Awareness)
Kreativitas anak di usia emas memang susah dibendung. Imbangi dengan membangun kesadaran diri anak agar ia mengetahui lingkungan yang dihadapinya. Bukan merusak imajinasi, akan tetapi berikan anak kasus yang sesuai realita. Anak yang memiliki kesadaran diri akan mampu mengenali dirinya sendiri. Ia mampu mengetahui kelemahannya, kekuatan, kesukaan, dan emosinya.
Pengembangan Diri (Self Development)
Energi anak usia dini bagaikan baterai tahan lama. Bermain bersama anak sangat menyenangkan hingga membuat orang tua terkadang kewalahan. Alangkah lebih baik jika limpahan energi anak diarahkan ke pengembangan dirinya yang lebih baik. Orang tua dapat bermain permainan sensori sambil mengenalkan fungsi panca inderanya untuk melatih motorik halusnya. Bisa juga orang tua membacakan buku cerita, sehingga anak bisa berimajinasi sambil mengambil hikmah cerita.
Keahlian untuk Jadi Sukses (Success Skill)
Setiap orang tua pasti ingin anaknya sukses. Akan tetapi sukses seperti apa yang orang tua inginkan? Indikator kesuksesan berbeda-beda pada setiap anak. Orang tua harus gali dan dukung terus potensinya untuk jadi yang terbaik. Misalnya, anak suka menggambar, maka dukung dengan memberikan fasilitas mewarnai dan gambar. Bisa juga orang tua mendukung anaknya untuk ikut serta di kompetisi atau pentas seni. Pupuk sejak dini keinginan anak untuk jadi orang sukses melalui hal yang ia gemari.
Itulah 4 sikap pelengkap yang dapat dipupuk sejak dini. Semua pelengkap itu demi membentuk pribadi manusia yang bukan hanya unggul, tetapi juga memiliki empati terhadap sesama.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply