JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 90 Kepala SMK dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti pelatihan “Peningkatan Kapabilitas Manajerial” selama 62 hari (1 Oktober-2 Desember 2020) bersama RIG CrossComm Binus University.
Dalam program pelatihan daring maupun luring oleh Direktorat Mitras Dudi (Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri) Kemendikbud ini, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, ST., M.Sc berharap kepala sekolah sebagai manajer pada satuan pendidikan harus seperti CEO perusahaan.
BACA JUGA:
- Ini Alasan Praktik SMK Boleh Tatap Muka Meski di Zona Merah
- Kuliah S1 ke Jerman Tetap Mudah, Meski Kamu Lulus SMA/SMK Tanpa UN
- Suka Analisis Silakan Masuk SMA, Suka Ketrampilan Tepatnya Masuk SMK
Menurutnya, kepala sekolah perlu memiliki mental sebagai CEO (Chef Executive Officer) agar SMK tidak tertinggal dan mampu menghasilkan lulusan yang siap mandiri yang selalu menemukan solusi dan opportunity dalam memajukan Indonesia.
Kepala sekolah harus bisa mengelola sekolahnya dalam mencari dan mengembangkan peluang kerja sama dengan industri dan dunia kerja. Para guru dan instruktur harus mau berlatih dan meningkatkan kompetensinya agar terus relevan dengan kompetensi yang digunakan dan dibutuhkan oleh industri dan dunia kerja.
Leave a Reply