JAKARTA, KalderaNews.com – Guru Kimia SMA Santa Ursula Jakarta, Anastasia Nurtanti mengakui seringkali siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran Kimia. Siswa beranggapan pelajaran Kimia terlalu sulit dan kadang membosankan saat dihadapkan pada teori.
“Mengapa siswa menganggap Kimia itu sulit? Hal ini disebabkan karena siswa tidak memahami substansi materinya, bagaimana menghubungkan antara apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata dan bagaimana memanfaatkan pengetahuan untuk menunjang kehidupan,” tegasnya seperti dikutip dari laman resmi SMA Santa Ursula Jakarta.
Ia menjelaskan salah satu materi esensial yang diberikan di SMA adalah materi koloid. Pada materi ini siswa tidak sekadar menghafal, tetapi dituntut untuk memahami materi tersebut secara mendalam dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:
- Nominasi Sekolah untuk Beasiswa S1 University of Toronto di Kanada Tutup 30 November 2020
- Siswa SMK dan SMA Ikut Demo Anarkis, Kadisdik Jabar Perintahkan 3 Hal Ini
- KSN Virtual SMA/MA 2020 Resmi Dibuka, 898 Peserta Diminta Utamakan Kejujuran
“Model pembelajaran yang diterapkan untuk mempelajari materi koloid di SMA Santa Ursula, khususnya siswa kelas XI IPA adalah model pembelajaran Joyfull Learning berbasis proyek.”
Leave a Reply