Kekeluargaan di MME Swiss German University (SGU) Itu Gede Banget

Sharing for Empowerment

Kebiasaannya ngomong dengan logat Jawa menjadi salah satunya ketakutan awalnya, terutama saat harus komunikasi atau ngomong pakai bahasa Inggris di kampus. Namun setelah masuk, kecemasan dan ketakutan itu pelan-pelan pudar.

“Ternyata dosen dan teman kuliah di SGU itu bener-bener support satu sama lain. Kekeluargaannya itu gede banget. Apalagi ketika kita break kuliah. Saat berbaur dan ngobrol kita justru saling menguatkan. Dan ketika pandemi, sehingga nggak bisa ketemu dan ngobrol, yang bener-bener dikangenin itu ya saat-saat di kelas dan saat-saat break,” akunya.

Perkembangan Mahasiswa Terpantau

Jumlah mahasiswa yang terbatas di ruang kelas juga membuat dosen bisa konsen ke masing-masing mahasiswa. Saat mahasiswa mengalami kesulitan alias mentok, dosen bisa langsung mendampingi dan fokus ke mahasiswanya.

“Materi perkuliahannya pun disampaikan dengan asyik sehingga kita bisa mengikuti dengan mudah. Kita bisa memahami dengan mudah. Secara pribadi harus diakui, saat pandemi seperti saat ini, terutama karena jarak jauh, agak susah karena mekatronik ini seharusnya banyak praktik. Jadi memang agak terkendala.”




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*