Kemdikbud: Kondisi Fisik Bukan Penghalang untuk Merdeka Belajar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim membuka ertemuan Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Tahun 2020 (3/12) (KalderaNews/Syasa Halima)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim membuka ertemuan Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Tahun 2020 (3/12) (KalderaNews/Syasa Halima)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka Pertemuan Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Tahun 2020 pada 3 Desember 2020. Pertemuan yang dilaksanakan secara daring ini menjadi momentum untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Acara ini berlangsung selama 3 hari hingga 5 Desember 2020.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim membuka pertemuan ini dengan memberikan apresiasi bagi tenaga pendidik dan siswa sekiolah luar biasa bahwa mereka masih semangat belajar di tengah pandemi Covid-19.

“Pertama, saya ingin apresiasi luar biasa semangat bapak dan ibu serta adik-adik dalam menghadapi pandemi ini. Meskipun proses pembelajaran terkendala, tetapi kita masih memastikan pembelajaran tidak terhenti bagi setiap murid dengan berbagai kebutuhannya,” ucapnya.

BACA JUGA:

Ia berharap peserta didik berkebutuhan khusus dapat memetik pengalaman utntuk menjadi karakter pelajar pancasila dan mengimplementasikan merdeka belajar.

“Melalui penyelenggaraan pertemuan nasional peserta didik berkebutuhan khusus, saya harap peserta dapat memetik pengalaman dan ilmu bermanfaat untuk mewujudkan merdeka belajar dan membentuk karakter pelajar pancasila. Tujuan merdeka belajar adalah pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya saat pidato sambutan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*