Menristek: Makanan Bergizi Jadi Misi Utama Kurangi Stunting Sejak Dini

Menristek, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pada kunjungan kerja ke Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (18/12) (KalderaNews/Dok. LIPI)
Menristek, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pada kunjungan kerja ke Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (18/12) (KalderaNews/Dok. LIPI)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Pada tanggal 18 Desember 2020 Kemenristek melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta ntuk membahas perkembangan teknologi pangan. Acara dilakukan secara daring dan non daring.

Menristek, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D menyampaikan apresiasi untuk Balai Penelitian Bahan Alam. Menurutnya, makanan bergizi menjadi misi utama untuk kurangi stunting bukan hanya di Gunung Kidul, tetapi nasional.

“Kami menyampaikan apresiasi bahwa Balai Penelitian Bahan Alam sudah melahirkan berbagai karya yang patut menjadi panutan nasional terkait pengolahan makanan. Terkait dengan produk utama, ada misi yang saya titipkan pada balai ini, pertama tentunya balai ini harus mencari solusi untuk stunting untuk gangguan pertumbuhan,” ujarnya.

BACA JUGA:

Ia memaparkan data bahwa tingkat stunting nasional sebanyak 30%. Artinya, sepertiga anak-anak Indoenesia mengalami stunting atau perburukan gizi. Permasalahan gizi sangat tidak bisa dianggap sepele karena mempengaruhi tumbuh kembang anak.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*