KAIRO, KalderaNews.com – Bermula dari sebuah gagasan akan pentingnya bahasa Indonesia bagi penutur bukan asli Indonesia, khususnya komunitas pelajar dan mahasiswa Mesir ditambah perlunya membangun sinergitas dalam pengembangan ilmu bahasa Indonesia di kalangan civitas academia Universitas Al-Azhar, maka sejak 2016, KBRI Cairo telah berhasil bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Mesir, untuk mengajarkan bahasa Indonesia di Al-Azhar.
Dalam kurun waktu 3 tahun, pengajaran Bahasa Indonesia tersebut menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, dimana banyak dosen dan mahasiswa Al-Azhar dari lintas fakultas yang ikut serta menjadi pembelajar Bahasa Indonesia di fakultas tersebut.
Mencermati kesuksesan tersebut, ditambah besarnya minat masyarakat Mesir terhadap bahasa Indonesia, maka dipandang perlu untuk mengembangkan bahasa Indonesia yang lebih akademis.
BACA JUGA:
- Oktober, Bulan Bahasa dan Sastra, Ini Rangkaian Acaranya
- Nama Sekolah dan Universitas Harus Pakai Bahasa Indonesia, Tapi Ada Pengecualian, Yuk Simak!
- Suka Duka Dr. Rewindinar Meraih “Cum Laude” Doktor Komunikasi
- Amazing, a Son of Furniture Maker Creates National and International Achievements
- Jadi Rektor UI 2019-2024 Inilah Profil Lengkap Prof. Ari Kuncoro
Untuk itu, lahirlah ide untuk membuka prodi Bahasa Indonesia pada Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar yang diinisiasi oleh Atdikbud KBRI Cairo, Dr. Usman Syihab.
Leave a Reply