BANDUNG, KalderaNews.com – Telkom University berkolaborasi dengan Unilever dan Smash.id dalam program pengabdian masyarakat di Kota Bandung. Tujuan kolaborasi adalah meningkatkan performa dan kualitas pengelolaan sampah plastik melalui digitalisasi bank sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat dibuka dengan webinar yang mengusung tema “Kampus Merdeka – Merdeka dari Sampah” pada Agustus 2020.
Webinar dihadiri oleh 145 peserta yang terdiri dari kalangan sivitas akademika Tel-U, Bank Sampah Kota Bandung dan 45 instansi lainnya dari seluruh Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pakar mengenai digitalisasi bank sampah.
Narasumber berkesempatan untuk memberikan pemaparan sesuai bidangnya. Acara dipandu oleh moderator Dr. Ir. Ratna Lindawati Lubis, M.M selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adapun pembicara yang hadir yaitu Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc selaku Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Universitas Telkom, Putra Fajar Alam, S.S.I., M.T. selaku CEO dan Founder Smash.id, dan Maya Tamimi dari Head of Sustainable Environment, Unilever Indonesia Foundation.
BACA JUGA:
- Tujuh Peneliti LIPI Mendapat Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya, Ini Daftarnya
- PMII Universitas Ibnu Chaldun Singkap Plus Minus Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19
- Inilah Peraih Apresiasi Sambut Tahun Ajaran Baru di Tengah Pandemi
- Keren, Unika Atma Jaya Kembangkan Robot Pendeteksi Korban Gempa
- Kaprodi MM UKI Optimis Minat Camaba Tetap Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19
- Stafsus Jokowi, Angkie Yudistia Sambut Mahasiswa Baru UAJY
Putra Fajar Alam dari Smash.id berharap bahwa kerja sama digitalisasi bank sampah dapat mengedukasi masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap lingkungan. Dukungan masyarakat sangat diperlukan demi mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2025.
“Diharapkan kedepannya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kolaborasi antara Tel-U, Unilever dan Smash.id dalam rangka mengedukasi masyarakat Indonesia serta partisipasi Penta-helix untuk peduli terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah plastik di era digitalisasi untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2025,” pungkasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply