JAKARTA, KalderaNews.com – Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono menyampaikan bahwa beasiswa StuNed 2021 yang pendaftarannya kini sudah resmi dibuka mendorong para pelamar untuk ikut serta dalam skema co-funding agar peluang mendapatkan beasiswanya semakin besar.
Ia menegaskan keikutsertaan dalam skema co-funding di elemen biaya StuNed, entah tuition fee, living cost atau pun tiket pesawat akan diperhitungkan dalam proses seleksi sehingga menambah peluang untuk mendapatkan beasiswa StuNed.
Sejak digulirkan 3 tahun lalu, skema co-funding beasiswa StuNed ini memang banyak dilirik berbagai pihak, mulai institusi pemerintah, industri, Pelindo 3 hingga Perumnas dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:
- Deadline Beasiswa StuNed 8 Maret 2021, Catat Baik-baik Kini Pakai Platform DELTA
- Beasiswa StuNed 2020: Jiwa Kepemimpinan Yes, Plus Entrepreneurship Juga
- Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed 2020 dari Tiga Bidadari 2018
Sebanyak 8 universitas Belanda juga telah menyepakati kerjasama co-funding dengan StuNed dalam bentuk pemberian potongan biaya kuliah dan kombinasi beasiswa parsial lain dengan beasiswa StuNed. Ke-8 universitas tersebut adalah Institute of Social Studies of Erasmus University (ISS), Radboud University, TIAS School for Business & Society, University of Amsterdam – Economics and Business, University of Twente – (ITC), Utrecht University, VU University Amsterdam dan IHS, Erasmus University Rotterdam.
Leave a Reply