SMK St Louis Surabaya Berbagi Nasi Berkat Selama 40 Hari di Tengah Pandemi Covid-19

Peserta didik SMK St Louis Surabaya berbagi nasi bungkus di masa pandemi Covid -19
Peserta didik SMK St Louis Surabaya berbagi nasi bungkus di masa pandemi Covid -19 (KalderaNews/Dok. SMK St. Louis)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat berbagi peserta didik di Surabaya ini. Selama 40 hari berturut-turut mulai Jumat, 5 Maret 2021 lalu, peserta didik SMK Katolik St. Louis mengadakan aksi “berbagi berkat” berupa nasi bungkus yang dibagikan pada para pengemudi ojek online, tukang becak, pengemis dan mereka yang membutuhkan.

SMK Katolik St Louis Surabaya atau dikenal dengan nama Sinlui merupakan salah satu Sekolah Kejuruan Swasta yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Saat ini sekolah ini memiliki 5 program akademik, yakni Teknik Sepeda Motor, Teknik Pemesinan, Teknik Audio Video, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan dan Multimedia.

BACA JUGA:

Dengan menerapkan kurikulum K13 untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah, diharapkan peserta didiknya bisa lebih aktif dan mampu berpikir kritis dalam belajar di sekolah.

Teknologi dan multimedia juga dihadirkan di sekolah ini untuk mendukung setiap proses belajar mengajar bisa berjalan lebih efektif, interaktif dan menyenangkan.

Gerakan berbagi nasi berkat yang digagas pengurus OSIS selama pandemi ini menandai 40 hari masa pantang dan puasa (Prapaskah) yang dijalani dalam tradisi Katolik dengan aksi solidaritas.

Pandemi Covid-19 nyata-nyata membuat lesu perekonomian. Dampak nyata dirasakan masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi.

Peserta didik SMK St Louis Surabaya berbagi nasi bungkus di masa pandemi Covid -19
Peserta didik SMK St Louis Surabaya berbagi nasi bungkus di masa pandemi Covid -19 (KalderaNews/Dok. SMK St. Louis)

Nasi bungkus pun terasa menjadi begitu istimewa bagi mereka yang sangat membutuhkan di tengah roda ekonomi yang makin sulit.

Penelusuran KalderaNews di media sosial sekolah ini terlihat para guru juga ikut mendampingi para pengurus OSIS secara bergantian meluangkan waktu untuk membagikan nasi bungkus pada mereka yang membutuhkan di Jl Dupak, depan pom bensin Jl. Demak, Gang Lawu (sebelah Toeng Market Tidar), Jl. Simo Gunung, Jl. Pandegiling, depan bengkelLas sisi timur Jl. Demak dan Jl. Anjasmoro.

Menariknya, aksi solidaritas di masa pandemi Covid-19 yang tetap sesuai protokol kesehatan ini mendapat dukungan dari pihak orang tua siswa dan menjadi langkah nyata untuk menumbuhkan dan membentuk karakter solidaritas peserta didik.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*