JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA terus berupaya menghadirkan kampus yang responsif gender dan anti kekerasan anak. Dan itu dibuktikan dengan peluncuran Program Sekolah Perempuan UHAMKA, Kamis, 3 Juni 2021.
Program Sekolah Perempuan UHAMKA itu langsung dibawah naungan Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (PSGPA Uhamka).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Bintang Darmawati yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi.
- Sekolah Santa Ursula BSD Ternyata Punya Lahan Hidroponik untuk Pembelajaran
- Kini Mahasiswa IPB University Bisa Belajar di Kitami Institute of Technology Jepang
- Pandemi Covid-19, Jangan Lupakan Akses Pendidikan Inklusi Berkualitas Anak-anak Disabilitas
“Rangkaian kegiatan yang sangat penting dalam menjawab tantangan perempuan dan anak di masa kini. Semoga dapat memberikan hasil maksimal bagi upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia,” tutur Darmawati.
Sementara itu, Ketua PSGPA Uhamka, Prof. Yoce Aliah Darma menyampaikan PSGPA Uhamka akan menjadi pusat studi yang unggul dalam melakukan terobosan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
Leave a Reply