YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Pusat Kajian Demokrasi dan Hak-hak Asasi Manusia (Pusdema), Universitas Sanata Dharma (USD) mengadakan webinar bertajuk “Perempuan, Demokrasi, dan Kebangkitan Nasional”. Webinar ini menghadirkan dua narasumber Novita Dewi (Dosen Program Studi Magister Kajian Bahasa Inggris USD) dan Damairia Pakpakan (aktivis perempuan).
BACA JUGA:
- Universitas Sanata Dharma Bantu Lahirkan Universitas Katolik di Kalimantan Timur
- Begini Cara Dapatkan KIP Kuliah Masuk Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tutup 10 Agustus 2020
- Inilah 5 Universitas Swasta di Jogja dengan Akreditasi A, Kamu Pilih yang Mana?
Sebenarnya, Indonesia memiliki beberapa tokoh perempuan yang sangat berpengaruh, mereka diantarnaya Kartini, Saur Marlina (Butet) Manurung, Aleta Baun, Yosepha Alomang, Afrida Erna Ngato, dan Suwarsih Djojopuspito. Dengan membaca kisah dari tokoh-tokoh ini, setiap orang dapat merekonstruksi narasi-narasi perempuan.
Narasi hebat perempuan terdapat dalam beberapa bidang, yaitu pendidikan, kemanusiaan, lingkungan, bahasa, dan sastra.
Langkah ini menurut Novita perlu dilakukan, mengingat selama ini perempuan selalu menjadi korban bahkan subjek penderita. Ia menuturkan, perempuan dapat berjuang untuk lebih berperan dalam kehidupan.
“Perempuan dalam berita itu sering menjadi derita. Tetapi justru dalam penderitaan itu perempuan semakin ditempa dan menjadi digdaya,” ujar Novita.
Leave a Reply