Cikal Rayakan dan Apresiasi Proses Belajar Selama Pandemi Lewat Playground of Learning Journey

Psikolog sekaligus Direktur Akademik Sekolah Cikal, Tari Sandjojo M.Psi di gelaran Playground of Learning Journey Day 1
Psikolog sekaligus Direktur Akademik Sekolah Cikal, Tari Sandjojo M.Psi di gelaran Playground of Learning Journey Day 1 (KalderaNews/Dok. Sekolah Cikal)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Psikolog sekaligus Direktur Akademik Sekolah Cikal, Tari Sandjojo M.Psi menegaskan sejak pandemi melanda lebih dari satu tahun, Sekolah Cikal mengukuhkan reputasinya sebagai sekolah pioneer yang fleksibel dan selalu berusaha menciptakan pengalaman belajar murid sesuai dengan tuntutan situasi dan keadaan tanpa lupa melakukan inovasi.

“Tidak ada yang mudah dalam perjalanan ini, tapi sebagai komunitas yang selalu mau belajar dan reflektif, Cikal selalu berupaya melakukan perbaikan, baik memperbaiki media belajar agar user friendly, tahapan dan jalur komunikasi dengan orang tua, dan melakukan personalisasi maksimal pada murid terkait lamanya waktu belajar, dan dukungan untuk tekanan emosional yang melanda saat pandemi,” tutur Tari.

Ia lantas menjelaskan hadirnya Playground of Learning Journey merupakan sebuah selebrasi atas usaha dan kolaborasi yang terjadi antara orang tua, guru, dan murid.

BACA JUGA:

Diketahui, “Playground of Learning Journey – Physically Distant, Virtually Connected” adalah perayaan dan apresiasi proses belajar bagi murid, guru dan orang tua.

Di pagelaran Playground of Learning Journey 3-5 Juni 2021 peserta didik dari tingkat Prasekolah hingga SMA Cikal merayakan proses belajar mereka dengan berbagai cara, ada yang membawakan sesi workshop pendek (short course), Cikal Talk, Cikal Bincang-Bincang, pameran karya di Galeri Virtual, penampilan virtual, hingga Kompetisi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics).

“Playground kali ini hadir dengan konsep dan tampilan berbeda dari Playground tahun-tahun sebelumnya. Playground kali ini adalah pameran karya yang merupakan hasil dari proses dan refleksi murid selama masa pembelajaran jarak jauh. Tentunya, kontribusi murid juga banyak dalam acara ini, salah satunya pembuatan logo, dan theme song,” jelasnya.

Sementara itu, Novy Morriska selaku Project Manager dari Playground of Learning Journey menambahkan kegiatan ini merupakan upaya Cikal untuk mendukung pengembangan potensi murid, mengeksplorasi, mengembangkan dan menunjukkan potensi minat anak-anak.

“Setiap tahun, Cikal mengadakan playground of sebagai sarana selebrasi proses belajar murid Cikal selama satu tahun ajaran di masa pandemi. Anak-anak bisa memilih peran mereka di kegiatan ini, dan memilih program yang ingin ditampilkan.”

“Jadi, dua hal yang ditekankan di acara ini yakni student agency dimana murid memilih program sendiri. Lalu, dari sisi guru, mereka memiliki kebebasan untuk gunakan platform di programnya. Baik virtual gallery, via artstep, Cikal akan fasilitasi, performing arts exhibit semua akan difasilitasi oleh Cikal,” tandas Novy.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*