Lalu apa yang salah? Tim peneliti itu menduga, masalahnya ada pada “kopling translasi-rotasi”. Hal ini mengacu pada interaksi antara cairan dan bentuk helikoid. Dengan menggunakan pemodelan Matematika, penelitian ini menemukan bahwa sepertinya hipotesis Kelvin itu salah. Tahap lanjutan penelitian ini, tim lalu melakukan beberapa modifikasi. Mereka berharap, dapat mengoptimalkan desain helikoid agar putarannya dapat diukur.
Reputasi Lord Kelvin
Lord Kelvin, lahir pada 26 Juni 1824 di Belfast, Irlandia dan meninggal pada 17 Desember 1907. Ia adalah seorang matematikawan, fisikawan, dan insinyur.
Selama ini, Lord Kelvin dikenal karena jasanya dalam bidang termodinamika, dinamika fluida, elektronik, terobosan tak terhitung dalam bidang teknik, evolusi dan siklus hidup bintang, analisis fungsi asimtotik, dan energi kinetik.
Tertarik dalam bidang Matematika, Lord Kelvin memiliki kemampuan praktis untuk memecahkan masalah. Ia adalah penemu instrumen yang membantu komunikasi dan navigasi laut.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply